sejarah KERAJINAN TEMBAGA
Salah satu kerajinan tembaga dalam bentuk kaligrafi |
Pada tahun 1950an -1990an masyaratkan
desa tumang seluruh nya hamper 95 persen merupakan tukang padhe dandang
(pengrajinan tembaga alat masak )dan tidak hanya di desa tumang ,saja
melainkan sampai tersebar di desa-desa sekitar nya seperti cabean
kunthi,kembang kuning, mliwis ,gubug dan lain lain se wilayah kecamatan
cepogo.di masa-masa jaya nya saat itu kerajinan tembaga tradisional
mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar nya.pada saat itu
profesi pengrajin tembaga menjadi primadona bagi kaum muda , karena
tinggi nya hasil yang di dapat ,menurut cerita dalam sehari bekerja
menghasil kan tempat mask dandang keuntungan nya dapat di makan selama
seminggu .
Jadi sungguh suatu pekerjaan yang sangat
tinggi hasil nya . ada cerita menarik ada pemuda di desa tumang yang
jadi guru SR (SD zaman dulu ) karena pertimbangan kebutuhan ia rela
untuk keluar dari profesi nya sebagai guru dan memilih menjadi buruh
pande (pengrajin tembaga tradisional ) karena terkesan akan hasil yang
tinggi.
Desa Tumang cepogo saat ini sudah sangat
di kenal sebagai senta industri kerajinan tembaga dan kuningan ,yang
produk-produk yang telah mendunia . dalam proses awal perkembangan nya
produk kerajinan tembaga modern ( hammered copper) yang saat ini tidak
terlepas dari pada awal mula sejarah desa tumang itu sendiri yang
merupakan desa pengrajin tembaga untuk alat-alat masak. Jika kita
pelajari kerajinan kenteng tembaga dari dulu hingga saat ini kira –kira
sudah hamper 200 tahun berjalan ,yang awal nya para pengrajin tembaga di
tumang hanya membuat alat untuk masak memasak seperti dandang
tembaga,kwali tembaga,ceret (tempat memasak air minum),nyaton (alat
untuk memeras santan kelapa ) ,Jun tembaga ( tempayan untuk menyari air )
,pada zaman –zaman tersebut produk pengrajin tembaga tradisional juga
mengalami masa –masa keemasan . antara taun 1880 sampai pertengahan 1980
an ,dalam perkembangan nya produk alat memasak dari tembaga tersebut
sangat di minati dan d I terima dengan baik pasar waktu itu,kurang lebih
seabad produk tembaga tradisional mampu menjadi kebutuhan masyarakat
saat itu.
Pada masa masa itu tingkat perekonomian
di Indonesia sangat memprihatin kan , tapi para buruh pande mampu
mandiri dan sanggup hidup dengan hasil yang cukup. Adapun pada masa itu
para juragan dandang ( pengepul ) mampu memasarkan produk kerajinan
tembaga tradisional kesuluruh plosok pulau jawa dan bahkan ke sebagian
Sumatra, di saat itu belum ada alat komunikasi seperti saat sekarang ini
seperi telpon ,hp,apalagi internet … kendaraan pun masih sangat jarang ,
jadi sungguh suatu perjuangan yang luar biasa . untuk memasarkan produk
nya para pengrajina tembaga mereka memanggul barang dagangan nya dan
berjalan kaki dengan jarak tempuh puluhan kilometer.sungguh suatu
pelajaran yang sangat berharga bagi kita di generasi yang serba “mudah
ini “. Satu Hal yang patut kita teladani yaitu daya juang ,pantang
menyerah serta tekun dalam berusaha merupakan syarat keberhasilan dalam
segala hal
Title : SEJARAH KERAJINAN TEMBAGA
Posted by :
Published : 2012-10-02T04:58:00-07:00
Posted by :
Published : 2012-10-02T04:58:00-07:00