John Lennon
telah meninggal 32 tahun lalu. Apapun tak akan bisa membuatnya kembali
ke dunia, termasuk pengakuan maupun penyesalan dari sang pembunuh John lennon, Mark Chapman.
Baru-baru ini Chapman mengaku bahwa sebenarnya peluru yang ia lesatkan ke tubuh John Lennon adalah suatu kebetulan. Pasalnya hanya John Lennon lah satu-satunya yang ia tahu sebagai orang populer. Bila ia mengenal sosok populer lainnya, bisa jadi peluru itu tidak akan diarahkan ke Lennon.
Kepada istri Lennon, Yoko Ono, Chapman ingin menyampaikan pesan tersebut. Chapman memastikan John Lennon hanyalah orang yang tidak beruntung sehingga menjadi sasaran tembaknya. Ia menegaskan sama sekali tidak memiliki kebencian pada Lennon.
Chapman @foto: iamjammed.com
Baru-baru ini pengadilan New York telah menolak permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan oleh Chapman. Usaha kali ketujuh ini ditolak setelah Chapman masih dianggap belum bisa dipercaya sepenuhnya.
Baru-baru ini Chapman mengaku bahwa sebenarnya peluru yang ia lesatkan ke tubuh John Lennon adalah suatu kebetulan. Pasalnya hanya John Lennon lah satu-satunya yang ia tahu sebagai orang populer. Bila ia mengenal sosok populer lainnya, bisa jadi peluru itu tidak akan diarahkan ke Lennon.
Kepada istri Lennon, Yoko Ono, Chapman ingin menyampaikan pesan tersebut. Chapman memastikan John Lennon hanyalah orang yang tidak beruntung sehingga menjadi sasaran tembaknya. Ia menegaskan sama sekali tidak memiliki kebencian pada Lennon.
"Aku berharap Nyonya Lennon
mengetahui hal ini. Jadi tidak ada unsur kemarahan. Tidak ada kebencian
pada suaminya, hanya karena ia adalah orang populer. Jika dia saat itu
adalah orang ketiga atau keempat paling populer di daftarku, dia pasti
tidak akan mendapatkan tembakan itu," jelasnya panjang lebar.
Chapman @foto: iamjammed.com
Pria 57 tahun ini sebenarnya sempat mendapatkan tanda tangan Lennon di album DOUBLE FANTASY. Namun entah apa yang berkecamuk di pikiran Chapman hingga memilih untuk menghabisi nyawa Lennon dengan melakukan tembakan di gedung apartemen pentolan The Beatles tersebut.
"Sebenarnya ini tidak mutlak sebuah pembunuhan berdarah dingin, tapi
memang mirip. Aku sebenarnya sudah membujuk diriku untuk pergi. Aku
sudah dapat albumnya, membawanya pulang dan menunjukkan pada istriku.
Segalanya baik-baik saja waktu itu. Tapi aku begitu ingin melakukan
pembunuhan itu dan membuatku mendekat ke gedung," tambahnya lagi.Baru-baru ini pengadilan New York telah menolak permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan oleh Chapman. Usaha kali ketujuh ini ditolak setelah Chapman masih dianggap belum bisa dipercaya sepenuhnya.
Title : Chapman Ungkap Alasannya Bunuh John Lennon
Posted by :
Published : 2012-11-23T01:54:00-08:00
Posted by :
Published : 2012-11-23T01:54:00-08:00