Siapa yang tak kenal tomat?
Saya
termasuk salah seorang penggemar tomat. Dimakan langsung, dijus,atau
ditambahkan pada masakan,…..semua oke. Meskipun tidak manis, sebagai
buah tomat memberikan rasa segar yang hmmm………yummi. Tapi banyak juga sih
yang gak suka tomat, padahal sudah jadi rahasia umum kalau si tomat
ini sehat sekaleee.
Berikut
ini rangkuman dari beberapa artikel yang aku baca tentang tomat,ada
juga beberaps tips, tapi karena belum pernah nyoba sendiri, terus terang
yaa akugak tau bener apa nggak. Heheh
Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Di
Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan
sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat
dan meningkatkanjumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat
juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya.
Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih
jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University,
Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November
1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan
empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain
dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil
menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang
menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah
yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal
ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc.
Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun
sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan
vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi
tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita
bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau.
Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah
mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan
dengan tomat hijau.Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan
vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan
tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak
pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak
mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
Menghancurkan Radikal Bebas
Dalam
pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna
merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat
antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat
rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui
lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat
mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan
kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat,
tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang
paling banyak terdapat pada tomat,” terang Leane.
Untuk
mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat
sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah.
Rasa
asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat
terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat
baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para
wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan
rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane
tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah
ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit. Lebih Baik Diolah
Berbeda
dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan
mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau
dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang
dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat
yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun
kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual
dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna
atau pengawet sintetis. ” Bahan tambahan ini justru merangsang
munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Manfaat Tomat
- Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
- Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
- Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
- Mengurangi resiko radang usus buntu.
- Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
- Menghilangkan jerawat.
- Mengobati diare
- Meningkatkan jumlah sperma pada pria
- Memulihkan fungsi lever.
- Mengatasi kegemukan
- Mengobati bisul
- Mengatasi sembelit
- Mengobati gusi berdarah
Tips Mengolah Tomat Sebagai Obat
Untuk mengobati keseleo:
Sembuhkan
dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu sarinya dicampur
dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan
hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai
memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.
Untuk mengobati bisul:
Ambil
sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat dipanaskan, dan
diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah, dan
sekaligus disembuhkannya.
Untuk pengobatan jerawat:
Ambilah
sebuah tomat yang telah direbus, kemudian potong-potong. Gosokkan
potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama
sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama
satu bulan.
Mengatasi gusi berdarah: sebuah tomat dicuci bersih, lalu dimakan segar-segar. Lakukan ini 1x sehari selama sebulan.
Mengatasi sembelit: sesekali minum jus tomat sesudah makan.
Menghaluskan Wajah: sebuah tomat yang berwarna merah tua diperas.
Oleskan airnya ke wajah berkali-kali setiap hari. Bisa juga tomat
diiris lalu digosokkan ke wajah.
Memilih Tomat
Tomat
ada dua macam yaitu tomat buah dan tomat sayur. Perbedaannya terletak
pada bentuk dan ketebalan kulitnya. Kalau tomat buah, bentuknya agak
lonjong dan kulitnya tebal. Sebaliknya, tomat sayur berbentuk bulat dan
kulitnya lebih tipis.
Tomat
buah biasanya digunakan sebagai salad segar, dan langsung dikonsumsi
tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Tomat jenis ini lebih tahan lama
dibandingkan tomat sayur. Tomat sayur biasanya digunakan sebagai
campuran sayur yang dimasak, dan tidak bisa tahan lama (cepat busuk).
Akan tetapi, kedua jenis tomat ini sama-sama berkhasiat bagi tubuh manusia.
Pilih tomat yang matang berwarna merah tua.
Pilih
tomat yang masih keras dan tidak ada bagian yang lunak. Jika ada
bagian yang lunak, berarti ada bagian yang sudah mulai membusuk di
dalamnya.
- Jangan pilih tomat yang kusam, pilih yang warnanya masih mengkilap.
Perhatikan
pada pangkal tomat, jika berbau agak asam dan sudah mulai berarir,
berarti sudah mulai terjadi pembusukan. Pilih tomat yang kulitnya masih
segar dan belum keriput, untuk menandakan bahwa tomat tersebut masih
baru.
Title : Manfaat Dan pengertian Buah Tomat
Posted by :
Published : 2013-03-22T00:01:00-07:00
Posted by :
Published : 2013-03-22T00:01:00-07:00