Rolling stones Indonesia-
New York City - Empat buah surat yang ditulis Mark David Chapman, pelaku pembunuhan musisi legendaris The Beatles, John Lennon, tengah dijual.
Surat yang ditujukan kepada mantan anggota kepolisian New York, Stephen Spiro, yang menangkap Chapman dalam kasus tersebut, kini dijual dengan harga 75 ribu dollar AS atau berkisar Rp 727 juta.
Kepada CNN, Spiro menceritakan bahwa Chapman menulis surat-surat tersebut pada 1983, setelah ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan Lennon. Spiro kemudian menyimpan surat tersebut hingga tiga dekade lamanya dan kini ia memutuskan untuk menjualnya.
“Saya sudah memiliki surat-surat tersebut selama 30 tahun, dan saya berusia 66 tahun sekarang, dan saya berpikir, apa yang akan saya lakukan dengan semua ini?” tutur Spiro. “Jadi, saya pikir, saya akan menjual saja surat-surat itu.”
Chapman mengungkapkan dalam surat-surat yang ditulisnya dari Januari hingga Mei 1983 ini bahwa ia ingin menjadi teman Spiro. Chapman juga menganggap bahwa Spiro adalah seorang polisi hebat dan telah merasakan kedekatan dengan Spiro sejak ia ditangkap.
Dalam surat-surat tersebut, Chapman kerap meminta Spiro untuk membaca novel The Catcher in the Rye. Ia mengisyaratkan, novel yang mengangkat tokoh Holden Caulfield tersebut dapat menjelaskan apa yang memicu pembunuhan Lennon pada 8 Desember 1980 itu.
Chapman menulis dalam surat, “Steven, apa Anda telah membaca The Catcher in the Rye? Saya ingin Anda membacanya dan mengatakan apa tanggapan Anda. Seperti yang Anda ingat, dalam kopian yang diambil dari saya, saya telah menulis ‘This is my statement.’ Saya ingin tahu jika Anda memahami itu sekarang.”
Chapman juga menyebut Lennon sebagai orang yang palsu atau phony, kata yang juga dipakai dalam novel The Catcher in the Rye. Ia pun melanjutkan bahwa ia juga dapat memilih korban lain selain Lennon, dengan mengatakan “others could –and would- have served the same purpose.”
Terhitung awal pekan ini, keempat surat tersebut telah dipasarkan di situs Moments in Time. Selain itu, situs tersebut juga tengah menjual album Double Fantasy (1980) yang ditandatangani John Lennon untuk Chapman, beberapa jam sebelum musisi legendaris itu dibunuh.
New York City - Empat buah surat yang ditulis Mark David Chapman, pelaku pembunuhan musisi legendaris The Beatles, John Lennon, tengah dijual.
Surat yang ditujukan kepada mantan anggota kepolisian New York, Stephen Spiro, yang menangkap Chapman dalam kasus tersebut, kini dijual dengan harga 75 ribu dollar AS atau berkisar Rp 727 juta.
Kepada CNN, Spiro menceritakan bahwa Chapman menulis surat-surat tersebut pada 1983, setelah ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan Lennon. Spiro kemudian menyimpan surat tersebut hingga tiga dekade lamanya dan kini ia memutuskan untuk menjualnya.
“Saya sudah memiliki surat-surat tersebut selama 30 tahun, dan saya berusia 66 tahun sekarang, dan saya berpikir, apa yang akan saya lakukan dengan semua ini?” tutur Spiro. “Jadi, saya pikir, saya akan menjual saja surat-surat itu.”
Chapman mengungkapkan dalam surat-surat yang ditulisnya dari Januari hingga Mei 1983 ini bahwa ia ingin menjadi teman Spiro. Chapman juga menganggap bahwa Spiro adalah seorang polisi hebat dan telah merasakan kedekatan dengan Spiro sejak ia ditangkap.
Dalam surat-surat tersebut, Chapman kerap meminta Spiro untuk membaca novel The Catcher in the Rye. Ia mengisyaratkan, novel yang mengangkat tokoh Holden Caulfield tersebut dapat menjelaskan apa yang memicu pembunuhan Lennon pada 8 Desember 1980 itu.
Chapman menulis dalam surat, “Steven, apa Anda telah membaca The Catcher in the Rye? Saya ingin Anda membacanya dan mengatakan apa tanggapan Anda. Seperti yang Anda ingat, dalam kopian yang diambil dari saya, saya telah menulis ‘This is my statement.’ Saya ingin tahu jika Anda memahami itu sekarang.”
Chapman juga menyebut Lennon sebagai orang yang palsu atau phony, kata yang juga dipakai dalam novel The Catcher in the Rye. Ia pun melanjutkan bahwa ia juga dapat memilih korban lain selain Lennon, dengan mengatakan “others could –and would- have served the same purpose.”
Terhitung awal pekan ini, keempat surat tersebut telah dipasarkan di situs Moments in Time. Selain itu, situs tersebut juga tengah menjual album Double Fantasy (1980) yang ditandatangani John Lennon untuk Chapman, beberapa jam sebelum musisi legendaris itu dibunuh.
Title : Surat yang Ditulis Pembunuh John Lennon Dijual Seharga Rp 700 Juta
Posted by :
Published : 2013-03-09T21:09:00-08:00
Posted by :
Published : 2013-03-09T21:09:00-08:00
1 komentar:
Ada yg beli gak YA?
Balas