Polisi Myanmar mengatakan, kebakaran yang terjadi di areal masjid yang juga dijadikan tempat belajar dari anak-anak Muslim. Madrasah itu juga digunakan oleh anak-anak yatim piatu sebagai tempat tinggal mereka di Yangon.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengatasi api yang melahap bangunan pada Selasa pagi hari ini waktu setempat. Pihak berwenang menyebutkan api berasal dari hubungan arus pendek listrik di madrasah itu.
Polisi menyatakan 13 anak-anak tewas itu diketahui tengah tertidur ketika api merebak. Dilaporkan ada lebih 70 orang tertidur saat api menyebar di madrasah itu.
"Anak-anak yang lain berhasil diselamatkan. Sementara korban tewas sebagian besar meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap yang dihasilkan oleh kebarakan itu," ujar pihak Kepolisian Myanmar, seperti dikutip the Telegraph, Selasa (2/4/2013).
"Berdasarkan penyelidikan oleh polisi, kebarakan itu disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik," lanjut pihak kepolisian.
Polisi menambahkan, masjid itu menampung sekira 75 anak-anak yatim piatu. Sebagian besar anak-anak yang berhasil menyelamatkan diri, setelah polisi mendobrak pintu madrasah.
Pihak berwenang memastikan insiden ini tidak terkait dengan kerusuhan komunal yang terjadi di Myanmar pada 20 Maret lalu. Kerusuhan itu menesakan 43 warga dan menghanguskan masjid serta beberapa rumah di wilayah Myanmar tengah.
Kerusuhan yang merebak memaksa pemerintah untuk menerapkan status darurat guna meredakan ketegangan. Kondisi di Yangon turut tegang saat kerusuhan yang berawal di Kota Meiktila itu terjadi. Tetapi pada umumnya kondisi di Yangon tetap aman dan damai.
-okeZone
Title : 13 Anak Tewas di Madrasah MyanmarPosted by :
Published : 2013-04-02T04:45:00-07:00
