"Kami baru saja melihat, ada pemuda yang pergi ke Rusia, hanya untuk meledakkan bom di Boston. Dia tidak menetap ke tempat di mana dia pergi, namun dia mempelajari sesuatu (di Rusia) dan kembali (ke AS) untuk membunuh warga," ujar Kerry ketika berada di Belgia, seperti dikutip Telegraph, Kamis (25/4/2013).
Kementerian Luar Negeri AS langsung mengklarifikasi pernyataan mantan Gubernur Massachussets itu. Kerry dinilai hanya ingin mengutarakan kekhawatirannya terhadap "radikalisme" dan tidak menyampaikan informasi baru mengenai pelaku bom Boston itu.
Seperti diketahui, beberapa warga Republik Dagestan mengatakan bahwa Tamerlan Tsarnaev menjadi sangat radikal ketika pulang ke kampung halamannya. Tsarnaev diduga sering mengunjungi masjid kelompok Salafi di wilayah tersebut.
Namun, pejabat-pejabat AS tidak yakin akan asumsi warga Rusia itu mengenai Tamerlan Tsarnaev. Biro Penyelidik Federal (FBI) yang pernah mewawancarai Tsarnaev pada 2011 pun tidak menemukan adanya unsur radikalisme yang tumbuh di diri Tsarnaev.
Rusia sebelumnya pernah mengontak FBI, ketika mereka khawatir dengan Tsarnaev. Agen-agen Negeri Beruang Merah itu juga sudah mengawasi pria berusia 26 tahun itu yang berada di Dagestan selama lima bulan antara 2011-2012. Namun Rusia tidak memiliki bukti yang cukup untuk menangkap Tsarnaev.
Sejauh ini, Tamerlan Tsarnaev diduga terinspirasi dengan sosok yang bernama "Misha." Misha adalah warga Armenia yang bertemu dengan Tsarnaev di Cambridge, Massachusetts, empat tahun yang lalu.
Paman Tsarnaev, Ruslan Tsarni, mengatakan dalam beberapa tahun pria yang gemar dengan olahraga tinju itu menjadi korban cuci otak Misha. Tamerlan Tsarnaev, juga dinyatakan sebagai pihak yang diduga berpotensi menjadi tersangka teror, namun AS tidak melacaknya karena banyak pihak-pihak lain yang lebih berbahaya.
untuk mempersiapkan pembunuhan.
http://international.okezone.com/read/2013/04/25/414/797202/menlu-as-tsarnaev-rencanakan-pembunuhan-saat-pulang-kampung
Title : Menlu AS: Tsarnaev Rencanakan Pembunuhan saat Pulang KampungPosted by :
Published : 2013-04-24T19:58:00-07:00
