Virus flu burung langka makan dua korban di China

Dua orang di China meninggal karena serangan virus flu burung langka yang sebelumnya dikabarkan tidak mampu menyebar ke sesama manusia.
Korban meninggal tersebut adalah dua pria berusia 87 dan 27 tahun yang sudah sakit sejak akhir Februari di Shanghai, salah satu kota terbesar di China.

Selain itu, satu orang wanita lagi di dekat provinsi Anhui juga dikabarkan terkena virus flu burung langka dan saat ini sedang berada dalam kondisi kritis.

Virus flu burung langka ini diidentifikasi sebagai H7N9, sebelumnya dilaporkan tidak menular ke sesama manusia, demikian menurut pihak Chinese National Health and Family Planning Commission.
Korban meninggal sebelumnya menunjukkan gejala demam dan batuk yang kemudian mengalami pneumonia. Masih belum jelas bagaimana korban bisa terinfeksi.

Sementara itu, pihak WHO mengatakan kalau sekarang mereka tengah mengawasi situasi di China dengan ketat. Meskipun demikian, juru bicara regional Timothy O'Leary menuturkan kalau di Manila dan Filipina virus tersebut tidak menular.

"Belum ada bukti virus ini menular ke sesama manusia, begitu juga transmisi virus sehingga risiko penyebarannya diperkirakan cukup kecil," ungkap O'Leary, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Sebelumnya, virus flu burung H5N1 pernah menjangkit 566 korban dan menyebabkan 322 pasien meninggal sejak tahun 2003. Kebanyakan kasus virus flu burung yang ditemukan di Asia Tenggara tersebut juga bisa menular ke sesama unggas dan juga manusia.

Pemerintah di seluruh dunia pun tengah berusaha mengembangkan vaksin demi mencegah kasus flu burung menyerang manusia dan memakan korban lagi.

thumbnail Title : Virus flu burung langka makan dua korban di China
Posted by : Unknown
Published : 2013-04-06T07:52:00-07:00
Rating : 5
Reviewer : 99999 Reviews