Protes anti-Islam meledak di London


Polisi Inggris kemarin telah menangkap dua orang yang akan melakukan tindakan pembalasan terkait insiden pembunuhan brutal terhadap seorang pria, diyakini tentara, terjadi di Ibu Kota London.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (23/5), seorang pria 43 tahun dikabarkan ditangkap di Kota Braintree, London Timur, setelah dilaporkan berjalan ke sebuah masjid sambil membawa pisau tidak lama setelah tragedi pembunuhan sadis itu.
"Masjid lokal di Braintree diserang oleh pria yang membawa pisau dan pemantik api. Laki-laki itu ditangkap. Tidak ada yang terluka," kata anggota parlemen, Brooks Newmark, di Twitter.

Sementara Juru bicara Kepolisian Wilayah Kent, Inggris Tenggara, mengatakan pihaknya menahan seorang pria di Kota Gillingham lantaran dicurigai melakukan tindakan kriminal yang menjurus ke arah rasial terhadap sebuah masjid.
Beberapa jam setelah insiden pembunuhan sadis itu, sekitar 250 demonstran anti-Islam dari Liga Pertahanan Inggris (EDL) berkumpul di stasiun kereta di Woolwich Arsenal, di Wilayah Woolwich, London Tenggara.
 
Sekelompok massa terlihat melempar botol dan terlibat dalam kerusuhan kecil dengan polisi. Namun, tidak ada orang yang ditangkap akibat insiden itu.

"Mereka memenggal tentara kita. Ini perbuatan Islam," kata Pemimpin EDL, Tommy Robinson, yang turut berada di antara kerumunan saat berdemonstrasi. "Inilah yang kita lihat sekarang. Generasi kita telah diajarkan di sekolah-sekolah mereka bahwa Islam adalah agama damai, tapi kenyataannya tidak."

"Apa yang Anda lihat dari tragedi ini adalah Islam." ujar Robinson. "Harus ada reaksi, pemerintah harus mendengar, polisi harus mendengarkan dan memahami bahwa warga Inggris marah dengan insiden ini."

Saksi insiden pembunuhan sadis di London menggambarkan bagaimana dua tersangka membunuh seorang pria di sebuah jalan pada siang bolong sambil membawa pisau dan sebuah pistol. Pelaku juga tidak melarikan diri dan masih berada di tempat kejadian sambil meminta orang yang lewat untuk memfoto dan merekam mereka.
Polisi kemudian menembak kedua pelaku setelah mendapat laporan terkait insiden di Woolwich itu.


Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan serangan itu terkait dengan terorisme. Serangan brutal ini menimbulkan kekhawatiran terorisme telah kembali ke London.

thumbnail Title : Protes anti-Islam meledak di London
Posted by : Unknown
Published : 2013-06-27T05:27:00-07:00
Rating : 5
Reviewer : 99999 Reviews

3 komentar