Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Duta Besar
(Dubes) Suriname untuk Indonesia Amina Pardi. Dalam pertemuan itu,
keduanya berbincang menggunakan Bahasa Jawa.
"Saat saya pakai Bahasa Jawa Kromo Inggil. Beliau ngerti tapi tidak bisa
menimpali dengan Kromo Inggil, dia jawabnya pakai ngoko," kata Jokowi
di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Bahasa resmi Suriname adalah Bahasa Belanda. Namun di Suriname banyak
orang keturunan Jawa, sehingga bahasa Jawa juga digunakan di negara
yang terletak di Amerika Selatan ini. Keturunan Jawa di Suriname itu
berasal dari orang Jawa yang dibawa oleh Belanda saat menjajah
Nusantara.
Dan kali ini Amina Pardi menemui Jokowi untuk
membicarakan peningkatan kerja sama antara Suriname dan Jakarta. Dia
ingin terjalin hubungan perdagangan secara langsung.
"Mereka
ingin meningkatkan hubungan perdagangan dengan Jakarta, terlebih agar
tidak melewati negara ketiga dalam berhubungan," kata Jokowi yang juga
mantan Walikota Solo, Jawa Tengah, itu.
Selain itu, kedua pihak
juga berencana mempererat kerja sama bidang kebudayaan. "Mereka minta
dikirimi hal-hal yang berkaitan dengan budaya Jawa, misalnya kerajinan
wayang kulit dan wayang orang," tutup Jokowi.
Sumber: Liputan6.com
Title : Jokowi berbahasa Jawa dengan Dubes Suriname
Posted by :
Published : 2013-10-25T07:07:00-07:00
Posted by :
Published : 2013-10-25T07:07:00-07:00